Sejak
aku merasakan apa itu rasa sayang untuk pertama kali, aku menegerti bagaimana rasanya sakit hati.
Sesuatu yang membuat diri kita bisa menjadi rapuh dan sangat rapuh.
SEBUAH PILIHAN. Hidup adalah sebuah pilihan.
è
iya dan tidak è
baik dan buruk è
benar dan salah
Semua bisa kita tahu. Hanya bagaimana kita memilahnya.
Pertama kali aku mengenal Cinta, yang aku rasakan hanya keindahan. Keindahan yang membuat aku luput akan apa
yang akan terjadi dikemudian hari. “ SAKIT HATI “.
Cinta selesai dan sakit hati yang kurasa. Tersiksa menahan
rindu. Apa yang aku beri terasa sangat tidak berharga. Semua yang terlewati
seakan tak ada yang tersisa, semua sia –
sia.
SAKIT HATI PERTAMA membuatku berfikiran bahwa sudah tidak ada
lagi cinta yang tulus di dunia ini. Kecuali cinta Tuhan kepada hambanya. Dan
Cinta ibu kepada anaknya. Cuma itu yang aku tahu.
Kini aku bertekad untuk tidak akan SAKIT HATI lagi. Ini sebabnya
kenapa sekarang aku tidak bisa menjalin suatu hubungan dengan menaruh
kepercayaan. Aku hanya sekedar menjalani. Rasa kecewa itu tidak akan datang
lagi.
Memang ada yang terindah. DIA YANG TERINDAH. Yang mengukir luka
dalam dikontrak hidupku. Ini yang membuatku kekeh untuk tidak percaya dengan
orang lain. Rasa percaya ini seakan telah musnah seiring dengan datangnya
penghiantan itu. DIA YANG TERINDAH pergi dengan memberi satu hadiah FITNAH yang
tak akan pernah kulupakan.
Inilah mengapa aku sangat sulit menaruh kepercayaan lagi. Aku
mengerti, mungkin ada segelintir orang yang tak mementingkan satu hal ini. Tapi
bagiku, ini hal penting yang harus selalu ada dirumus hidupku. Satu hal yang
HARUS melekat disanubari yang terdalam.
No comments:
Post a Comment